Submachine gun telah menempatkan diri mereka sebagai
senjata militer dan senjata pasukan khusus yang paling praktis. Daya
tembaknya yang senyap dan mematikan menjadi andalannya, dan juga
ukurannya yang ringan dan fleksibel, membuat senjata jenis ini sangat
digemari, dan seringkali digunakan dalam setiap operasi khusus,
khususnya untuk misi penyelamatan sandera di daerah perkotaan.
Senjatanya juga dapat dibawa dengan mudah dan penggunaannya sangat
simpel. SMG juga sering dipakai untuk tim perlindungan dan juga
pengamanan sipil.
.
.
Mini Uzi (1981)
Mini-Uzi adalah versi praktis dari Uzi model pertama.
Senjata ini menyimpan 20, 25 hingga 32 peluru dalam satu magazine.
Biasanya dipakai dalam institusi penegak hukum kepolisian dan tim
pengamanan khusus.
-
Panjang : 36 cm (14,2 inci)
-
Berat : 2,7 kg (5,9 pon)
-
Kecepatan tembak : 950 rpm (950 peluru per-menit)
-
Kaliber : 9mm
Submachine gun Uzi
SMG Uzi dikembangkan dan didesain pada tahun 1950-an
oleh Uziel Gal dari Israel (1923-2002), yang kemudian namanya (Uzi)
diabadikan untuk senjata ini. Uzi dibuat oleh Israeli Military
Industries dan telah menjadi inspirasi bagi banyak senjata serupa di
seluruh dunia. Sejak model pertama Uzi diluncurkan, varian lain pun
telah banyak yang muncul, termasuk Mini Uzi (1981) dan Micro Uzi (1982).
Uzi telah disekspor ke lebih dari 90 negara. Versi lainnya telah dibuat
dan diadposi oleh banyak unit Pasukan Khusus termasuk US Secret
Service. Dan lebih dari 10 juta senjata Uzi yang telah diproduksi.
MAC 10 (1970)
MAC memiliki magazine 32 peluru dan mampu mengisi
ulang magazine dalam satu gerakan yang memakan waktu 1,5 detik. Popor
besi yang ringan dapat disorongkan ke belakang untuk kenyamanan
penembak. Senjata ini dikembangkan oleh pabrik industri senjata Amerika,
Military Armament Corporation (MAC). Oleh karena itu senjata ini
dinamakan seperti nama pabrik pembuatnya (MAC).
-
Panjang : 30-56 cm (11,8-22 inci)
-
Berat : 2,7 kg (5,9 pon)
-
Kecepatan tembak : 1.280 rpm
-
Kaliber : 9mm
FN P90 (1990)
FN P90 adalah senjata SMG dengan desain canggih dari
FN (Fabrique Nationale) dari Belgia. Ditujukan bagi para penegak hukum
kepolisian, senjata ini memiliki efek tolak balik kecil, dengan magazine
atas yang kompatibel dan efisien. Dan memiliki kecepatan lesatan peluru
yang tinggi.
-
Panjang : 50 cm (19,7 inci)
-
Berat : 2,5 kg (5,5 pon)
-
Kecepatan tembak : 900 rpm
-
Kaliber : 5,7mm
Baretta M12 (1959)
Baretta M12 telah diadopsi kepolisian Italia (Carabinieri)
dan unit-unit militer di seluruh dunia. M12 memiliki lesatan peluru
akurat hingga 200 meter (658 kaki), dan dapat dipasang magazine dengan
kapasitas peluru; 20,32 atau bahkan 40 peluru.
-
Panjang : 41,8-66 cm (16,5-26 inci)
-
Bobot : 3,2 kg (7 pon)
-
Kecepatan tembak : 550 rpm
-
Kaliber : 9mm
AUG PARA (1986)
Senjata berjenis SMG ini diturunkan dari keluarga
senjata AUG. didesain dan dibuat oleh pabrik pembuatan senjata Austria,
Steyr. Untuk jenis SMG ini, larasnya diperpendek untuk membuatnya tampak
kecil dan sesuai dengan pasukan lintas udara. Magazinenya dapat
menampung 20 dan 32 peluru.
-
Panjang : 66,5 cm (26 inci)
-
Berat : 3,3 kg (7,3 pon)
-
Kecepatan tembak : 700 rpm
-
Kaliber : 9mm
Heckler & Koch MP5 (HK-MP5)
Diperkenalkan pada 1964, submachine gun MP5
berkaliber 9mm dibuat oleh pabrik senjata Jerman Heckler & Koch,
menghadirkan penyempurnaan desain atas submachine gun pendahulunya pada
masa itu. MP5 menampilkan banyak inovasi desain, khususnya mekanisme
penembakan dan dibuat dengan standar tinggi. Hal ini berujung pada
diadopsinya MP5 oleh banyak Pasukan Elite didunia, dan yang paling
terkenal adalah penggunaan MP5 oleh Pasukan Khusus SAS British.
MP5SD (1975)
Senjata ini didesain untuk penggunaan khusus dimana
suara dan cahaya akibat tembakan harus diredam. Seperti misi rahasia dan
juga misi-misi untuk membunuh musuh secara senyap. Menggunakan magazine
15 atau 30 peluru. Memiliki jarak efektif 100 meter (328 kaki)
-
Panjang : 55 cm (21,6 inci)
-
Berat : 2,9 kg (6,3 pon)
-
Kecepatan tembak : 800 rpm
-
Kaliber : 9mm
MP5 NAVY (1980)
Salah satu varian MP5 yang didesain khusus untuk US
Navy SEAL. MP5N dapat menggunakan 15 atau 30 peluru dan memiliki jarak
tembak efektif 100 meter (328 kaki).
-
Panjang : 49-96 cm (19,2 – 27,1 inci)
-
Berat : 2,55 kg (5,61 pon)
-
Kecepatan tembak : 800 rpm
-
Kaliber : 9mm
MP5K (1976)
Jenis varian ini didesain untuk pertempuran jarak
dekat, versi K (dari bahasa Jerman, Kurz; yang berarti; pendek). Senjata
ini dapat dengan mudah dibawa, dan disembunyikan. Senjata ini sangat
ringan sehingga memudahkan si penembak dalam melakukan aksinya. Magazine
30 peluru, dan memiliki jarak tembak efektif 50 meter (164 kaki).
-
Panjang : 32 cm (12,5 inci)
-
Berat : 2 kg (4,4 pon)
-
Kecepatan tembak : 900 rpm
-
Kaliber : 9mm
MP5A3 (1964)
Varian ini memiliki popor belakang yang dapat
dimasukkan ke dalam, untuk mengurangi panjang senjata, dan juga dapat
ditarik keluar, untuk memudahkan si penembak dalam membidik sasaran dan
menambah akurasi bidikan. Magazinenya dapat memuat 15 atau 30 peluru,
MP5A3 memiliki jarak tembak 100 meter (328 kaki).
-
Panjang : 49-96 cm (19,2 – 27,1 inci)
-
Berat : 2,55 kg (5,61 pon)
-
Kecepatan tembak : 800 rpm
-
Kaliber : 9mm
Mekanisme penembakan senjata MP5
MP5 memiliki mekanisme penembakan khusus yang menggunakan bolt tertutup. Sebagian besar SMG (submachine gun) ditembakkan dari bolt
terbuka, yang berarti saat pelatuk ditarik, bolt melesat kedepan untuk
memasukkan peluru ke kamar peluru dan kemudian menembakkannya. Hasilnya
adalah perubahan keseimbangan senjata, yang dapat menurunkan akurasi dan
mengakibatkan tembakan tak mengenai sasaran. Akan tetapi, MP5 memiliki bolt tertutup.
Semua yang terjadi pada saat pelatuk ditarik adalah hanyalah palu
pemukul (hammer) yang dilepaskan, yang lalu melesatkan peluru.
Desain MP5
Desain varian MP5 sangat luar biasa. Sebagian besar
bahannya terbuat dari baja berkualitas tinggi. Dapat ditembakkan dalam
segala kondisi cuaca dan medan yang berat, seperti di medan berlumpur
dan basah.
No comments:
Post a Comment