SAS British
Special Air Service atau SAR adalah sebuah
resimen pasukan khusus dari Tentara Britania Raya yang telah menjadi
model pasukan khusus yang populer di banyak negara di seluruh dunia. Special Air Service
bersama-sama dengan Special Boat Service (SBS), Special Reconnaissance
Regiment (SRR), dan Special Forces Support Group (SFSG), kesemuanya itu
membentuk unit Pasukan Khusus United Kingdom dibawah komando pemimpin Pasukan khusus.
Fungsi Utama SAS;
-
Penanganan Anti-Terorisme
-
Pengumpulan Informasi Intelijen
-
Penyerangan Target; sabotase dibelakang garis pertahanan musuh
-
Perlindungan dekat (close protection)
-
Melakukan Misi Rahasia dan mata-mata
SAS, secara prinsip, adalah organisasi Pasukan Elite Britania (Inggris). Dibentuk Tahun 1941 untuk melakukan penyerangan dibelakang garis pertahanan Jerman di Afrika Utara, dengan the Long Range Desert Group,
sekarang model pasukan elite ini menjadi model yang banyak ditiru oleh
banyak negara. SAS adalah kelompok berskala kecil dan organisasi
rahasia, Merupakan bagian dari UKSF (Pasukan Elite UK), SBS dan SRR. SAS dianggap sebagai unit yang terbaik dan Unit Pasukan khusus dengan pelatihan terbaik di dunia.
Organisasi
Ada tiga Batalion terpisah, Resimen dari Resimen SAS-22 adalah elemen tentara reguler, dengan Resimen tentara teritorial (Territorial Army), Resimen SAS-21 dan Resimen SAS-23, diketahui sebagai SAS(R). mereka mendukung penerbangan dari Korps pasukan udara (Army Air Corps)
dan dua skuadron dari Korps Kerajaan Inggris, yang mana terdiri dari
gabungan pasukan SAS dan personil SAS(R). Semua personil SAS harus
melewati prosedur seleksi ketat untuk dapat menjadi bagian dari SAS,
proses penyeleksian anggota SAS-21 dan SAS-23 diperpanjang menjadi lebih
dari 1 tahun.
SAS-22 juga memiliki markas, dan bagian Intelijen, Penelitian operasional militer, Sayap CRW, dan pelatihan wing.
Masing-masing skuad dibagi kedalam 4 grup, untuk 16 orang tentara
dengan tanggung jawab dan keahlian yang berbeda; (Tentara Udara, Tentara
Maritim, Tentara Gerak Cepat, dan Tentara Gunung) Sayap CRW dibentuk
untuk 1 skuadron, yang bergantian setiap 6-9 bulan. Skuadron dipecah
menjadi dua Tentara yang terpisah;
Tentara Merah (Tentara Udara dan Tentara Gunung)
Tentara Biru (Tentara Maritim dan Tentara Gerak Cepat)
Masing-masing dari dua kubu Tentara dibentuk dari grup penyerbuan dan tim sniper.
Fungsi dan tugas SAS;
-
Mengumpulkan informasi Inteljen di belakang garis pertahanan musuh
-
Menghancurkan target yang jauh di belakang garis pertahanan musuh
-
Melindungi atasan senior dan pejabat tinggi Kerajaan Britania
-
Menjalani operasi CRW untuk membantu unit kepolisian, seperti; SO19
-
Beroperasi tanpa campur tangan Pemerintah Resmi Britania Raya
-
Melatih pasukan khusus dari negara-negara lain
-
Menjalankan operasi Anti-Terorisme di dalam dan luar negeri
Bahkan ketika masing-masing Tentara telah mendapat
Perannya (Tentara Maritim, Tentara Gerak Cepat, Tentara Udara),
masing-masing Tentara diharapkan harus mengetahui dan melaksanakan juga
peran dari kelompok Tentara lain. Ini dimaksudkan untuk memunculkan rasa
tanggung jawab diantara Tentara didalam keseluruhan Resimen.
Special Boat Service (SBS) – Penanganan ancaman teroris melalui
wilayah laut
Latihan dan Seleksi
Komandan besar Mayor John Woodhouse memperkenalkan
penyeleksian prajurit SAS di Tahun 1952. sebelum tahun tersebut, para
prajurit telah dipercaya dalam berbagai misi di medan tempur. Latihan
dan seleksi SAS adalah pelatihan militer yang paling sulit didalam
seleksi Tentara Britania, dilaporkan bahwa hanya 2-10% yang lolos
seleksi dari 100%. ini termasuk test fisik dan kekuatan, Keberanian di
atas Mercusuar Brecon dan jurang Elan di Wales, dan hutan lebat di
Brunei. Gurun Namib juga dimasukkan sebagai pelatihan padang pasir.
Seleksi yang ketat membutuhkan waktu 6 bulan untuk selesai
Pelatihan prajurit SAS di gurun
Penugasan dan Pengenalan unit Pasukan Khusus(Pelatihan 2 hari)
lebih dari seminggu, kandidat yang berpotensi akan ditunjukkan seperti apa kehidupan dalam UKSF (Pasukan Khusus UK),
dan diberikan tugas yang ditentukan sepanjang penyeleksian. Terdapat
sebuah map dan tes kompas, ujian berenang, latihan pertolongan pertama (First Aid Test) dan test ketahanan perang.
Test kebugaran dan Navigasi (Pelatihan 4 minggu)
Pelatihan pertama adalah prajurit ditempatkan di
medan yang tidak bersahabat seperti di Mercusuar Brecon dan Jurang Elan.
Cuaca disana tidak dapat dipredikisi dan tidak bersahabat, dan banyak
juga Tentara yang tewas disepanjang seleksi yang ketat ini, kebanyakan
kematian disebabkan oleh Hypothermia (terkait dengan suhu badan yang terlalu rendah)
atau hal-hal lainnya. Seleksi dimulai dengan ujian ketahanan perang,
prajurit harus berlari 2,5 km dalam 15 menit, lalu pada jarak yang sama (yaitu 2,5km)
lari secara individu kurang dari 10,5 menit. Minggu pertama banyak
meliputi perjalanan disekitar Britania Raya, lembah dan jurang dengan
sedikit beban yang dipikul prajurit. Pelatihan navigasi dan pembacaan
map juga termasuk didalamnya. Pelatihan Navigasi dijalankan dalam
grup-grup kecil di area sekitar Woodland dan juga pada malam hari.
Bawaan dalam tas prajurit yang dipikul mulai diperbanyak dan semakin
berat, senjata serbu SA80 tanpa tali harus dibawa. Prajurit harus
membawa dan menggenggam senjata tersebut dalam situasi apapun, seperti;
memanjat lereng gunung dan menuruni lembah.
Pelatihan lanjutan awal (pelatihan 4 minggu)
Latihan ini terdiri dari latihan yang lebih detail
dan realistik dalam penggunaan senjata, pemusnahan dan taktik patroli
kecil. Mereka yang tidak siap untuk terbang parasut, juga akan dilatih
dalam kemampun ini. Pada akhir latihan parasut SAS, prajurit diberikan
gelar SAS Wings, yang merupakan unit penerbang parasut terbaik.
Pelatihan Hutan (pelatihan 6 Minggu)
Prajurit dibagi kedalam empat patroli dan diawasi
siang malam oleh Staf Direktur, prajurit harus bertahan satu jam saat
fajar, dan satu jam saat petang setiap hari tanpa kegagalan, dan harus
membawa pisau mereka setiap saat. Setelah latihan navigasi, mereka
menuju kedalam hutan lebat, penanganan maritim, membangun kamp, dan ada
sebuah ujian lagi agar mereka lolos seleksi. Dimana semua hal yang telah
dipelajari harus diterapkan secara benar dan sempurna. Prajurit harus
bertahan hidup, bertarung dan hidup didalam hutan, dan harus
berhati-hati untuk setiap sayatan, goresan dan kulit yang melepuh,
karena itu dapat dengan mudah menginfeksi kulit. Hujan hampir setiap
saat turun, yang juga melemahkan mental para prajurit. Untuk pelatihan
hutan sendiri, biasanya dilakukan di hutan belantara di Brunei
Ujian ketahanan perang (pelatihan 4 minggu)
Ada bulan yang lain, dimana untuk melatih ketahanan
perang, hidup di medan perang dan menggunakan taktik pelarian dan
meloloskan diri (E & E tactics; Escape and Evasion tactics). Ada juga pelajaran teknik interogasi untuk orang-orang yang tertangkap sebagai Tahanan Perang (Prisoners of War).
Di akhir pelatihan taktik EE, prajurit harus dipakaikan pakaian besar
untuk memperlambat gerakan mereka, mereka harus menghindar dan
meloloskan diri dari kejaran Hunter Force (Pasukan pengejar dan pemburu),
yang berkomplot dengan Resimen Prajurit Parasut atau Prajurit Gurkha.
Prajurit kebingungan, dibuat stres dan frustasi, dipaksa untuk berada
dalam keadaan kacau balau, dehidrasi dan tidak diberikan makanan. Banyak
fobia yang bermunculan diantara para prajurit yang dibina, seperti
mereka ditempatkan diposisi dimana mereka menaruh tawanan didalam sebuah
kandang yang tidak lebih besar dari kandang anjing Kennel, dan
meletakkan besi diatas kandang tersebut. Tawanan kemudian secara
terus-menerus memukul besi dengan rantai, untuk membuat perasaan
Klaustrofobik (rasa takut yang amat sangat didalam area yang kecil).
Prajurit hanya diijinkan untuk merespon pertanyaan dengan;
Nama
Pangkat
Nomor
Tanggal Lahir
“I’m sorry I cannot answer that question”
Dalam latihan, prajurit juga diperbolehkan untuk
menberitahukan kepada tawanan mereka tentang agama, golongan darah dan
riwayat kesehatan nya.
Latihan taktis Prajurit SAS di wilayah perkotaan – Penanggulangan Anti-Teroris
Spesialisasi Khusus Prajurit;
-
Pertolongan Pertama, level tingkat tinggi, dengan bertugas penuh di Rumah Sakit yang sibuk, termasuk seminggu berada di kamar mayat.
-
Sinyal atau Isyarat
-
Teknik Parasut HALO (High Altitude, Low Opening)
-
Teknik Parasut HAHO (High Altitude, High Opening)
-
Berlatih menembak Sniper, semua prajurit SAS dilatih oleh Marinir Kerajaan Inggris pada kursus latihan menembak sniper di CTCRM (Commando Training Centre Royal Marines)
-
Mempelajari bahasa asing
-
Kemampuan mengoperasikan kendaraan; patroli kendaraan, patroli dan penjagaan lintas negara, dan latihan mengemudi untuk menghindari kejaran dan serangan musuh
-
Pelatihan CRW
-
Metode peledakan bom EMOE
-
Perlindungan VIP (bodyguard atau perlindungan dekat)
Unit SAS yang bertugas di Irak
Sampai saat ini, SAS telah terlibat dalam banyak
operasi militer di luar dari negaranya sendiri. Operasi militer tersebut
tentu sangat membantu sekutu dalam perlawanan terhadap kelompok
bersenjata di daerah konflik militer. Dari dulu hingga saat ini SAS
telah bersekutu dengan Amerika Serikat dalam masalah konflik militer dan
penanganan Anti-Terorisme di dunia. Tentu pasukan Elite dari Inggris
ini menambah daya tempur dan mendapatkan banyak Informasi Intelijen
dalam bekerjasama dengan AS, yang tentunya mempermudah operasi mereka di
lapangan. Keterlibatan mereka antara lain;
-
Perang Dunia ke-2
-
Situasi Darurat Malaysia
-
Konfrontasi Indonesia vs Malaysia
-
Pemberontakan Dhofar
-
Situasi Darurat Aden
-
Masalah Irlandia Utara
-
Perang Falklands
-
Perang Gulf
-
Intervensi NATO di Bosnia
-
Operasi Barras
-
Perang Irak
-
Perang di Afghanistan
Kerahasiaan
Sejak masuk kedalam Resimen, Prajurit harus memegang
teguh peraturan ketat, seperti; tidak menceritakan kepada siapapun
termasuk kepada keluarga mereka; bahwa mereka adalah anggota SAS.
Kerahasiaan harus diterapkan termasuk didalam bertugas di lapangan.
Prajurit juga tidak diperkenankan untuk memberikan informasi apapun,
termasuk nama mereka, kepada otoritas kepolisian manapun, pada saat
mereka beroperasi. Prajurit memiliki hak penuh 24 jam setelah selesai
pertempuran dan baku tembak dengan musuh, dan tidak harus memberikan
bukti-bukti kepada polisi disepanjang periode ini (periode 24 jam). Jika penghargaan diberikan kepada Anggota SAS, seperti; Military Cross (MC),
prajurit yang terdaftar di media adalah Resimen induk mereka dan bukan
Prajurit SAS. Jika prajurit SAS terbunuh pada saat bertugas (Killed in Action). Dan
jika ada yang terbunuh, dan dapat dihindari, informasi tidak
dipublikasikan untuk umum. Tapi jika itu tidak dapat dihindari, maka
prajurit yang tewas terdaftar didalam Resimen Induk mereka dan bukan
sebagai SAS. Setelah meninggalkan SAS, mantan anggota SAS kemungkinan
tidak diberikan detail dari operasi misi rahasia yang sedang berjalan.
Mantan Anggota Resimen menggunakan nama samaran seperti; Andy McNab.
Pemerintah Otoritas Kerajaan Inggris tidak akan membuat pengumuman resmi
yang menyangkut SAS dan ketika Pemerintah Inggris melaporkan sesuatu,
maka dikatakan bahwa “tidak ada hubungannya dengan SAS”.
Menteri Pertahanan Inggris telah membuat kebijakan resmi untuk tidak
mendiskusikan keterlibatan apapun menyangkut SAS ataupun kegiatan
operasi Intelijennya.
No comments:
Post a Comment