Von Braun boleh jadi adalah tangkapan kelas kakap dalam Operasi Paperclip.
Sebagai ilmuwan, ia sangat jenius dan merupakan aktor utama dalam
pengembangan roket V-2 / A-4. Selain itu, Ia juga memimpin sekitar 2.000
ilmuwan dan 4.000 personel lainnya di sebuah kompleks laboraturium
militer Nazi di Peenemunde. Sebagian besar anak buahnya kemudian ikut
diangkut dan sukses dalam pengembangan program ruang angkasa Amerika
Serikat. Von Braun bahkan dimasukkan ke dalam 100 orang terpenting bagi
AS dalam sebuah majalah Amerika (Majalah Life) karena dianggap sukses dalam program yang dijalankannya hingga akhirnya AS bisa menginjakkan kaki di bulan.
Von Braun dilahirkan di Wirsitz, Posen- Polandia,
sejak kecil sudah menunjukkan ketertarikannya pada ruang angkasa.
Walaupun sempat dianggap lemah dalam bidang matematika dan ilmu fisika.
Ketertarikannya yang begitu besar pada ruang angkasa membuatnya
mempelajari kedua ilmu tersebut.
Pada usia 18 tahun, ia mulai berkenalan dan
bergabung dengan para ahli ruang angkasa saat itu seperti; Herman
Oberth, Willy Ley, Rudolf Nebel dan Johannes Winkler serta Max Valier.
Ia juga bergabung dengan Verenin fur Raumschiffahrt (VIR- masyarakat petualang ruang angkasa) serta ikut berpartisipasi dalam proyek percobaan roket mereka.
VIR menarik minat AD Jerman, yang kemudian
mengundang mereka untuk mendemonstrasikan roket mereka. Namun pihak
Angkatan Darat Jerman tidak terkesan kecuali pada satu orang, yakni; Von
Braun. Von Braun terikat semakin mendalam dengan militer Jerman
terutama ketika Adolf Hitler berkuasa di tahun 1932. Hitler saat itu
memobilisasi semua ilmuwan Jerman untuk bekerja sepenuhnya bagi
kepentingan militer Jerman hingga riset-riset non-militer pun
dihentikan. Pada 1 November 1932 kala itu, Von Braun menandatangani
kontrak untuk pengembangan roket untuk senjata militer.
Dari militer pula Von Braun lalu diberikan tempat
di Peenemunde untuk meneruskan penelitiannya dari roket A-1, A-2, A-3
hingga kemudian menjadi roket A-4 atau yang dikenal sebagai peluru
kendali V-2. Pengembangan proyek ini sebenarnya dinilai sukses. Namun
persaingan dalam permainan politik, terutama di antara orang-orang
terdekat Hitler, membuat Von Braun mengalami hal yang mengerikan.
Ia ditangkap oleh Pasukan SS Jerman pada Maret
1944 dengan tuduhan hendak melarikan diri ke pihak sekutu dengan
menggunakan pesawat rahasia. Pimpinan SS Heinrich Himmier sebelumnya
sempat mengajak Braun untuk bergabung dan bekerja untuk SS dan
meninggalkan risetnya. Untungnya kejadian itu didengar oleh Menteri
Peralatan Perang dan Mesiu Albert Speer yang segera melaporkannya pada
Hitler. Von Braun pun dibebaskan.
Pada akhirnya, kemenangan memang memihak pada
sekutu. Pada April 1945, Braun yang sudah pindah ke Thuringia dan
kemudian ke Oberjoch- Austria, akhirnya ditangkap oleh Divisi Infantri
ke-44 AS.
Saat diinterogasi di Austria oleh intelijen sekutu, sebenarnya Braun dimasukkan kedalam kategori “Beresiko bagi keamanan”. Dia tercatat sebagai anggota dan pemegang jabatan khusus di dalam organisasi Nazi.
Namun pada Februari 1948, catatan hitam Braun pun
diputihkan dan kemudian ia direkrut dalam pengerjaan proyek antariksa
NASA. Pada 1950 hingga 1970, Braun bahkan menjelma menjadi ilmuwan yang
tersohor dan juga ilmuwan yang paling dikagumi oleh AS. Ia juga pernah
menjadi salah satu staf Walt Disney untuk film-film bernuansa masa depan
(futuristik). Braun juga pernah menjadi direktur NASA Marshall Space Flight Canter
dan kepala arsitek kendaraan peluncur Saturnus V; Superbooster, yang
mana dikemudian hari kendaraan peluncur tersebutlah yang akan mendorong
perjalanan dan penjelajahan Amerika ke bulan.
Disadur dari: Majalah Angkasa Edisi Koleksi – The World’s Most Shocking Covert Operations; Delapan Operasi Terselubung Paling Menggegerkan / Edisi Koleksi no. 75 Tahun 2011
No comments:
Post a Comment